Membangun Kekokohan Hidup Lewat Tantangan

“Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan,” kata penulis Amsal (Amsal 13:4). Namun banyak orang ingin memiliki kekokohan dalam hidup dengan bermalas-malasan. Tentu saja hal ini tidak akan terlaksana dalam hidup.


Challenging – Foto: science.org

Seorang wisatawan di Italia memperhatikan pekerjaan para penebang kayu. Mereka sering menancapkan besi tajam ke dalam batang kayu, lalu menarik dan memisahkan batang kayu itu dengan batang kayu yang lain. Selanjutnya kayu-kayu itu dihanyutkan di sungai yang mengalir dari sebuah pegunungan.
Dengan perasaan ingin tahu ia bertanya kepada para penebang kayu itu, “Mengapa kalian berbuat demikian?”


Si penebang kayu tersenyum. Ia menjelaskan apa yang ia lakukan kepada sang wisatawan. “Semua batang kayu ini mungkin kelihatannya sama saja dalam pandangan Anda, tetapi sebenarnya tidaklah demikian. Batang-batang kayu yang saya biarkan hanyut adalah batang-batang yang berasal dari pohon-pohon kayu yang tumbuh di lembah-lembah,” kata sang penebang kayu.


Ia mengatakan bahwa pohon-pohon yang tumbuh di lembah biasanya terlindung dari hembusan angin topan, sehingga kayunya tidak padat. Tapi batang kayu yang kuat adalah batang yang berasal dari pohon kayu yang tumbuh di atas gunung-gunung.


“Sejak masih kecil mereka telah ditiup angin kencang. Hal ini membuat mereka makin lama makin padat berisi. Kami memilih batang-batang pohon seperti itu untuk dipakai secara khusus. Kayu seperti itu terlalu bagus untuk dijadikan papan biasa,” kata penebang kayu itu.

Tantangan Mengasah Hidup


Ada berbagai tantangan dan rintangan dalam perjalanan hidup kita. Ada yang menggoncangkan hidup kita. Ada yang menguatkan hidup kita. Orang yang tidak kuat akan mengalami kehancuran. Orang yang kuat dan bertahan oleh berbagai kegoncangan hidup akan menjalani hidup ini penuh optimis.


Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk membangun hidup di atas kekokohan hidup bagai pohon-pohon di pegunungan yang sering diterpa angin kencang. Pohon-pohon itu tumbuh menjadi padat dan kokoh oleh tantangan yang mereka hadapi. Mereka sangat berguna untuk membangun rumah atau gedung yang baik.


Kita hidup dalam dunia yang sering menantang kita. Ada banyak dari kita yang tidak ingin ditantang. Mengapa? Karena tantangan itu sering membuat orang merasa hidup ini menjadi sulit. Akibatnya, mereka hidup biasa-biasa saja. Mereka tidak ingin ada gangguan dalam hidup. Padahal hidup biasa-biasa saja itu tidak menghasilkan hal-hal yang spektakuler.


Orang beriman membangun hidupnya di atas Tuhan yang mahapengasih dan penyayang. Orang mesti berani menyerahkan hidupnya untuk ditempa oleh Tuhan dalam hidup yang nyata. Ketika terjadi kesulitan dalam hidup, orang mesti berani datang kepada Tuhan untuk menemukan solusi bagi hidupnya. Orang berani menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, karena Tuhan membantu dirinya dalam mengokohkan hidupnya. Selalu semangat. Salam sehat. Tuhan memberkati. **

Frans de Sales SCJ

Leave a Reply

Your email address will not be published.