Memperjuangkan Hal-hal Positif

“Terkadang tidak mudah memilih yang baik atau yang buruk bagi hidup. Kamu perlu memilah dan merelakan sesuatu yang lain,” kata seorang bijaksana.


Suatu sore di tengah telaga, dua orang sedang memancing. Tampaknya, ada ayah dan anak yang sedang menghabiskan waktu mereka. Dengan perahu kecil, keduanya sibuk mengatur umpan. Air telaga bergoyang perlahan, membentuk riak-riak air. Gelombangnya mengalun menuju tepian, menyentuh sayap-sayap angsa yang sedang berjalan beriringan. Suasana begitu tenang, hingga terdengar sebuah percakapan.


Kata anak, “Ayah….”


Sang ayah menjawab, “Hmm… ya…”

Singa dan Harimau – Foto: i.pinimg.com


Anak itu berkata, “Beberapa malam ini, aku bermimpi aneh. Dalam mimpiku, ada dua ekor singa yang tampak sedang berkelahi dalam hatiku. Gigi-gigi mereka terlihat runcing dan tajam. Keduanya sibuk mencakar dan menggeram, seperti saling ingin menerkam. Mereka tampak ingin saling menjatuhkan.”


Sang ayah bertanya, “Bagaimana karakter kedua singa itu?”


Anak itu berkata, “Singa yang pertama, terlihat baik dan tenang. Geraknya perlahan namun pasti. Badannya pun kokoh dan bulunya teratur. Walau suaranya keras, tapi terdengar menenangkan buatku.”


Ayahnya bertanya lagi, “Bagaimana dengan singa yang satunya?”


Sang anak menjawab, “Singa yang satu lagi tampak menakutkan buatku. Geraknya tak beraturan, sibuk menerjang ke sana ke mari. Punggungnya pun kotor dengan bulu yang koyak. Suaranya parau dan menyakitkan.”


Sang ayah tersenyum mendengar kisah anaknya. Lantas dia bertanya, “Menurut kamu, apa makna mimpimu?”


Anak itu malah bertanya, “Apakah singa-singa itu adalah gambaran dari sifat-sifat baik dan buruk yang aku punya? Lalu, singa yang mana yang akan memenangkan pertarungan itu, karena sepertinya mereka sama-sama kuat?”

Mengelola Diri
Tampaknya dalam diri manusia terdapat dua kekuatan yang saling bertarung. Ada kekuatan positif dan ada kekuatan negatif. Keduanya berperang mati-matian untuk merebut kekuasaan.


Ketika kekuatan positif menguasai hidup kita, kita akan bertumbuh dalam suasana yang penuh sukacita. Namun ketika kekuatan negatif mendominasi hidup kita, kita siap-siap menjadi orang-orang yang tidak bisa dikendalikan dalam hal-hal yang negatif itu.


Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk mengelola hidup kita secara baik dan benar. Artinya, kita mesti berjuang untuk mengalahkan hal-hal negatif yang siap menguasai diri kita. Anak itu sebenarnya sedang bertarung dengan dirinya sendiri, apakah ia memilih untuk didominasi oleh hal-hal positif atau yang negatif.


Kita mesti menyadari bahwa dalam diri kita ada dua kecenderungan ini. Hal-hal positif yang ada dalam diri kita berusaha untuk menguasai hidup kita. Hal-hal positif itu menawarkan hal-hal yang baik yang mesti ada dalam diri kita. Artinya, ketika kita menumbuhkembangkan hal-hal positif itu, kita akan menemukan bahwa hidup ini sungguh-sungguh bermakna. Namun kita juga mesti menyadari bahwa ada hal-hal negatif yang berjuang untuk menawarkan hal-hal kurang baik untuk kita jalani.


Orang beriman memilih hal-hal positif yang membangun hidup diri dan hidup bersama. Untuk itu, kita butuh rahmat Tuhan yang membimbing perjalanan hidup kita. Kita juga mesti meminta petunjuk dari Tuhan melalui penegasan Roh, agar kita senantiasa dibimbing untuk mengarahkan hidup kepada hal-hal yang baik dan benar. Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk membahagiakan diri dan orang lain. Selalu semangat. Salam sehat. Tuhan memberkati. **

Frans de Sales SCJ

Leave a Reply

Your email address will not be published.