Malaikat Pelindung

Setiap 2 Oktober, Gereja Katolik memperingati secara wajib para malaikat pelindung. Sebelum membahas lebih jauh tentang malaikat pelindung, mari kita lihat bagaimana peran malaikat pelindung dalam Alkitab! Katekismus Gereja Katolik meringkasnya seperti ini:

“Mereka ada sejak penciptaan dunia (Bdk. Ayb 38:7) dan sepanjang seluruh sejarah keselamatan. Mereka mengunci firdaus duniawi (Bdk. Kej 3:24), melindungi Lot (Bdk. Kej 19), meluputkan Hagar dan anaknya (Bdk. Kej 21:17), menghalangi tangan Abraham (Bdk. Kej 22:11), menyampaikan hukum kepada bangsa Israel (Bdk. Kis 7:53), menghantar bangsa Allah (Bdk. Kel 23:20-23), mewartakan kelahiran (Bdk. Hak 13) dan panggilan (Bdk. Hak 6:11-24; Yes 6:6), membantu para nabi (Bdk. 1 Raj 19:5).”

(KGK 332)

Malaikat Tuhan menghalangi tangan Abraham yang hendak mengorbankan Ishak | Foto: Pinterest

Dalam Perjanjian Baru, banyak kejadian di mana malaikat Tuhan terlibat dalam karya keselamatan Tuhan Yesus. Kita bisa melihat bagaimana peristiwa penjelmaan Tuhan Yesus menjadi manusia, Bunda Maria dikunjungi Malaikat Gabriel. Saat Dia lahir, dikatakan bahwa para malaikat menyembah-Nya.

“Mulai dari penjelmaan menjadi manusia sampai kepada kenaikan ke surga, kehidupan Sabda yang menjadi manusia dikelilingi oleh penyembahan dan pelayanan malaikat. Ketika Allah “membawa Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat harus menyembah'”(Ibr 1:6). Lagu pujiannya waktu Kristus dilahirkan – “Kemuliaan bagi Allah:..” (Luk 2:14)

(KGK 333)

Malaikat datang melayani Tuhan Yesus saat Ia berpuasa di padang gurun| Foto: Pinterest

Saat Dia berpuasa di padang gurun, para malaikat datang melayani-Nya (Bdk. Mrk 1:12; Mat 4:11). Saat Dia berada dalam sakratul maut, para malaikat menguatkan-Nya (Bdk. Luk 22:43), dan saat kebangkitan malaikat pun mewartakan-Nya (Bdk. Mrk 16:5-7).

Peran malaikat bahkan dikatakan sampai saat kedatangan Tuhan (Bdk. Kis 1:10-11) saat akhir zaman. Para malaikat juga yang akan menyertai Dia dan melayani Tuhan kita waktu pengadilan (Bdk. Mat 13:41; 25:31; Luk 12:8-9).

Dari kisah-kisah tadi, Gereja mengimani bahwa setiap orang, aku, kamu, kita semua, dari saat lahir ke dunia ini sampai dengan kematian, kita dilindungi oleh malaikat. Selain melindungi, malaikat juga menaikkan doa permohonan kita ke hadirat Allah.

“Sejak masa anak-anak (Bdk. Mat 18:10) sampai pada kematiannya (Bdk. Luk 16:22), malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan (Bdk. Mzm 34:8; 91:10-13) dan doa permohonan (Bdk. Ayb 33:23-24; Za 1:12; Tob 12:12). “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” (Basilius, Eun. 3, 1). Sejak di dunia ini, dalam iman, kehidupan Kristen mengambil bagian di dalam kebahagiaan persekutuan para malaikat dan manusia yang bersatu dalam Allah.”

(KGK 336)

Malaikat dilukiskan selalu memandang wajab Bapa di surga | Foto: Pinterest

Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus mengatakan dengan sangat indah. Jangan menganggap remeh anak-anak kecil, karena malaikat mereka selalu memandang wajah Allah Bapa.

“Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.”

(Matius 18:10)

Apa maksud kata-kata Tuhan ini? Malaikat berasal dari kata Yunani, angelos, yang artinya utusan. Malaikat pelindung diutus Allah dari surga. Memandang wajah Bapa, berarti mereka yang face to face dengan Bapa, selalu menyampaikan kebutuhan kita kepada Bapa.

Berapa banyak malaikat yang diutus Tuhan untuk melindungi kita masing-masing. Gereja mengajarkan, satu manusia dikaruniai Tuhan satu malaikat pelindung.

Malaikat pelindung selalu melindungi manusia | Foto: Pinterest

“Di samping setiap orang percaya, berdiri seorang malaikat sebagai pelindung dan gembala, yang menuntunnya menuju kehidupan.”

St. Basilius Agung

Apakah ada manusia yang dapat melihat malaikat pelindungnya? Katekismus Gereja Katolik mengajarkan bahwa malaikat adalah makhluk rohani tidak berbadan, sehingga mereka tidak kasat mata. Namun orang kudus kita diberi karunia untuk melihat dan berkomunikasi dengan malaikat pelindung mereka, misalnya Padre Pio dan Gemma Galgani.

Siapa nama malaikat pelindung kita? Dalam Alkitab, hanya disebutkan tiga nama malaikat, yang kita kenal dengan Malaikat Agung Mikael, Gabriel, dan Rafael. Sedangkan yang lain tidak memperkenalkan nama mereka. Bahkan dalam Kitab Hakim-hakim, Malaikat Tuhan menolak memberitahu namanya kepada Manoah.

“Tetapi jawab malaikat Tuhan itu kepadanya: ‘Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?’”

(Hakim-hakim 13:18)

Apakah kita boleh memberikan nama kepada malaikat pelindung kita? Gereja mengajarkan, kita tidak boleh memberikan nama atas malaikat pelindung kita. Karena dengan memberi nama, berarti kita punya kuasa atas pribadi yang kita berikan namanya itu. Sama seperti Adam punya kuasa atas hewan dan tumbuhan, ketika dia menamainya.

Malaikat pelindung selalu melindungi manusia | Foto: Pinterest

Kita dapat tetap menyapa malaikat pelindung kita, dengan sapaan malaikat pelindungku. Dan kita tetap bisa dekat dengannya dengan berdoa seperti yang diajarkan St. Padre Pio:

Malaikat Allah, Malaikat Pelindungku, kepada siapa kebaikan Bapa Surgawi mempercayakanku. Terangilah, lindungilah dan bimbinglah aku sekarang dan selamanya. Amin.

**Kristiana Rinawati

Leave a Reply

Your email address will not be published.