Berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk Doa Ratu Surga pada Minggu Kenaikan Tuhan, Kamis (9/5), Paus Fransiskus mengenang bagaimana kembalinya Yesus kepada Bapa membuka jalan menuju surga bagi kita.
Pada doa Ratu Surga di Perpustakaan Apostolik hari Minggu ini, Paus Fransiskus merenungkan makna kebangkitan Yesus ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah bagi kita ( Markus 16:19).
Paus Fransiskus menjelaskan bahwa kenaikan Kristus membuka jalan bagi kita.
“Kembalinya Yesus kepada Bapa tampak bagi kita bukan sebagai perpisahan, melainkan sebagai antisipasi tujuan akhir kita,” katanya.
Sebagai “rekan pendakian” ketika kita mendaki menuju puncak gunung, Dia menyeret Gereja, tubuh-Nya, ke Surga tempat Dia naik.
Kita Bangkit dengan Penuh Sukacita Bersama-Nya
“Kita juga, anggota tubuh-Nya,” lanjut Paus Fransiskus, “bangkit dengan gembira bersama-sama dengan Dia, kepala kita, mengetahui bahwa langkah satu adalah langkah untuk semua dan tidak seorang pun boleh tersesat atau tertinggal karena kita adalah satu tubuh. ”
“Kami juga bangkit dengan sukacita bersama Dia.”
“Selangkah demi selangkah, Yesus menunjukkan kepada kita jalannya,” Paus Fransiskus menjelaskan, mengingat bahwa Injil hari ini memberi tahu kita langkah-langkah yang harus kita ambil yang terdiri dari melaksanakan karya kasih Tuhan: “memberi kehidupan, membawa harapan, menjauhkan diri dari segala kejahatan.” dan kekejaman, menanggapi kejahatan dengan kebaikan, menjadi dekat dengan mereka yang menderita.”
Mengikuti Yesus Selangkah Demi Selangkah
“Semakin kita melakukan ini,” kata Paus Fransiskus, “semakin kita membiarkan diri kita diubah oleh Roh-Nya, semakin kita mengikuti teladan-Nya, seperti di pegunungan, kita merasakan udara di sekitar kita menjadi terang dan bersih”.
Oleh karena itu Paus Fransiskus mengajak umat beriman untuk bertanya pada diri mereka sendiri apakah mereka mengikuti langkah-langkah-Nya: “Apakah kerinduan akan Allah hidup di dalam diriku, akan kasih-Nya yang tak terbatas, akan hidup-Nya yang merupakan kehidupan kekal? Atau apakah saya tersandera dan terikat pada hal-hal yang bersifat sementara, pada uang, pada kesuksesan, pada kesenangan? Dan apakah hasratku akan Surga mengucilkanku atau justru menuntunku untuk mencintai saudara-saudaraku agar merasakan mereka sebagai teman dalam perjalanan menuju Surga?”
Sebagai penutup, Paus meminta Perawan Maria untuk membantu kita “berjalan bersama dengan sukacita menuju kemuliaan Surga.”
Diterjemahkan dari: Pope: With His Ascension Jesus leads our way to Heaven
Baca juga: Bacaan Liturgi Senin, 13 Mei 2024