Komunitas Seminari Tinggi Santo Petrus Pematangsiantar Gelar Upacara Bendera dalam Rangka HUT RI Ke-80

“Tugas kita saat ini adalah menjaga, memelihara, dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diwariskan”.

Hal ini disampaikan oleh Rektor Seminari Tinggi St. Petrus (STSP) Pematangsiantar, Sumatera Utara, Pastor Laurensius Pratomo dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 yang digelar di Kompleks STSP, pada Minggu (17/8/2025) pagi.

Pastor Laurensius Pratomo-Rektor Seminari Tinggi St. Petrus (STSP) Pematangsiantar

Sejumlah formator STSP, antara lain Pastor Tomas Sagino, Pastor Hendrikus Ngambut, dan Pastor Alfonsus Veri Ara tampak hadir mengikuti upacara bendera dengan khidmat bersama dengan 226 frater anggota Komunitas STSP yang berasal dari 6 Keuskupan di Regio Sumatera (Keuskupan Agung Medan, Keuskupan Sibolga, Keuskupan Padang, Keuskupan Agung Palembang, Keuskupan Tanjungkarang, dan Keuskupan Pangkalpinang) dan para Frater Ordo Kapusin (OFMCap) Komunitas Alverna Sinaksak.

Para romo, frater, diakon, dan suster yang mengikuti upacara HUT RI di STSP

Lebih lanjut, Pastor Pratomo juga mengingatkan tentang tanggung jawab sebagai generasi penerus.

“Meskipun kita tidak lagi turut serta dalam perjuangan fisik merebut kemerdekaan dengan menumpahkan darah, kita tetap memiliki tanggung jawab besar sebagai generasi penerus. Perjuangan tersebut dimulai dari hal-hal kecil, dari diri sendiri, dengan hidup disiplin, jujur, bertanggung jawab dalam panggilan dan tugas perutusan”

Imam diosesan Keuskupan Tanjungkarang, Lampung ini juga menegaskan agar para frater senantiasa menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam hidup panggilannya sebagai seorang calon imam. “Menjadi calon imam tidak berarti menjauh dari realitas kebangsaan, justru sebaliknya frater dipanggil untuk menjadi garam dan terang, termasuk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”.

Menurutnya, nasionalisme bukan hanya soal simbol atau seremoni, tetapi juga tercermin dalam sikap konkret seperti mencintai tanah air, menghargai keberagaman, menjunjung tinggi keadilan, serta menjadi pribadi yang peduli terhadap kehidupan masyarakat. “Dengan demikian, para frater diharapkan menjadi pemimpin Gereja yang tidak hanya kuat dalam iman, tetapi juga berjiwa nasionalis dan siap melayani dengan sepenuh hati demi kemuliaan Tuhan dan kebaikan bangsa”, harapnya.

Perayaan HUT RI dilanjutkan dengan berbagai perlombaan yang dilaksanakan pada Senin (19/8/2025). Seluruh dinamika perlombaan diorganisir oleh masing-masing Pra Unio, yaitu persaudaraan para frater berdasarkan keuskupan asal mereka. Aneka perlombaan yang diadakan adalah tarik tambang, lomba kepala keranjang, lomba makan biskuit, balap karung pakai helm, memasukkan paku menggunakan kaki, dan futsal khusus bagi para frater yang jarang bermain futsal. Perlombaan ini menjadi ajang rekreasi dan kebersamaan para frater di tengah aneka dinamika pembinaan.

Para romo dan frater STSP mengikuti perlombaan HUT RI

Salah satu koordinator perlombaan ini adalah Pastor Gusti Pardi. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari cara komunitas seminari turut memeriahkan peringatan HUT RI, dengan harapan keakraban dan persaudaraan dalam komunitas semakin kokoh. “Hal yang paling penting bukanlah soal siapa yang menjadi juara, melainkan bagaimana proses kebersamaan ini dapat menjadi sarana untuk membangun keharmonisan, kekompakan, dan rasa memiliki satu sama lain sebagai satu keluarga besar di dalam panggilan yang sama”, ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Fr. Tinon Bayu. Calon imam diosesan Keuskupan Agung Palembang ini mengungkapkan bawa kegiatan perlombaan ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi kesempatan yang baik untuk membangun kebersamaan dan kerja sama di antara para frater. “Melalui permainan sederhana ini kami bisa saling mengenal lebih dekat, belajar bekerja dalam tim, dan melatih sikap saling menghargai. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi cara kami untuk mempererat persaudaraan antar Pra Unio dan menumbuhkan semangat persaudaraan dalam komunitas, agar komunitas semakin rukun, kompak, dan penuh sukacita”, pungkasnya.

**Fr. Paulus Dannis Cahya Putra

Calon Imam Diosesan KAPal | Tingkat V

Foto: Seksi Dokumentasi & Publikasi Seminari Tinggi Santo Petrus

Leave a Reply

Your email address will not be published.