
Moment sukacita dan penuh makna dirasakan Komunitas Lektor/Lektris St. Benediktus Abbas, Paroki St. Yohanes Penginjil Bengkulu yang melakukan ziarek rohani ke Goa Maria Bunda Kerahiman Ilahi, Sekincau, Lampung Barat hari Minggu (11/05) sampai Senin (12/05) lalu.
Dipimpin oleh Romo Paulus Josse Pratama SCJ, para rombongan yang berjumlah 20 orang ini berangkat dari Bengkulu pada hari Minggu pukul 07.00 WIB. Perjalanan terasa sangat mengasyikkan bagi para peserta, meskipun sempat mengalami kendala karena beberapa peserta mengalami mabuk perjalanan. Namun itu tidak mengurangi rasa semangat mereka untuk melanjutkan perjalanan, hingga akhirnya tiba di Sekincau pada pukul 20.05 WIB.
Setibanya di Rumah Retret Kongregasi Suter Hati Kudus (HK), para peserta langsung menurunkan barang, makan malam bersama, dilanjutkan dengan pembagian kamar dan bersih-bersih. Setelah selesai dengan aktivitas masing-masing, para peserta berkumpul lagi di aula pertemuan. Suasana keakraban semakin terasa ketika beragam permainan seru yang dipandu oleh Mbak Poppy selaku seksi acara dan Romo Josse SCJ itu dimulai.

Acara semakin meriah dengan Lomba Cerdas Cermat Alkitab yang membangkitkan antusiasme para peserta, dilanjutkan dengan pembagian door prize. Pukul 22.00 WIB, suasana berubah menjadi khusyuk dalam doa malam (doa puncta) yang dipimpin oleh Romo Josse SCJ. Dalam lingkaran lilin, peserta diajak merenung dalam keheningan dan menyatakan kesediaan melayani Tuhan, dengan mengucap: “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.”
Hari kedua dimulai pada pukul 05.30 WIB dengan senam pagi bersama, dilanjutkan doa pagi dan refleksi bersama. Momen refleksi ini menjadi sangat menyentuh hati, ketika peserta diberikan kapsul berisi ayat-ayat Kitab Suci untuk direnungkan dan dibagikan dalam sesi sharing.
Pukul 08.30 WIB, peserta mengikuti sesi rekoleksi dengan tema ‘A Day With Mary‘ yang dibawakan oleh Romo Josse SCJ. Dalam sesi pertama, romo menekankan pentingnya berjalan bersama Bunda Maria dalam ketaatan dan kesetiaan kepada kehendak Allah. Sesi ini mengajak para lektor/lektris untuk memahami kembali makna perutusan mereka, dan bahwa dalam keterbatasan manusiawi, Tuhanlah yang memampukan.

Sesi kedua berfokus pada peran Maria sebagai figur yang setia hingga akhir, dikutip dari Yohanes 19:25–27 dan Kisah Para Rasul 1:6–14. Peserta diajak untuk meneladani ketekunan dan keberanian Maria dalam mengikuti Yesus, serta membuat komitmen pelayanan pribadi sebagai buah dari rekoleksi.
Setelah rekoleksi, seluruh peserta mengikuti ziarah dan merenungkan Jalan Salib menuju Goa Maria Bunda Kerahiman Ilahi. Bersama para peziarah lainnya, kami berdoa dan merenungkan pengorbanan Yesus, yang kemudian dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi yang khidmat dipimpin oleh Romo Josse SCJ. Suasana misa yang dikelilingi oleh alam membawa kedamaian batin.

Usai misa, rombongan kembali ke rumah retret untuk makan siang, sebelum akhirnya bersiap untuk kembali ke Bengkulu pada pukul 13.55 WIB. Perjalanan pulang berlangsung lancar, dan rombongan tiba kembali di Bengkulu pada pukul 01.00 WIB dini hari.
*Komsos Paroki St. Yohanes Penginjil Bengkulu