“Di Kuala Tungkal makan nasi tiwul, OMK KAPal I love you full. Ada tikus mengerat buluh, buluh dipintal pengikat gading, murid Kristus imannya tangguh, OMK KAPal tiada tanding.”
Demikian pantun yang disampaikan Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono dalam homilinya saat memimpin Perayaan Ekaristi Hari Orang Muda Seduania (HOMS) 2025 Keuskupan Agung Palembang di kompleks Taman Doa Via Crucis Sukamoro, Banyuasin pada Sabtu (22/11/2025) sore. Puluhan imam tampak hadir mendampingi sebagai konselebran, di antaranya Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Paelembang, Romo Yohanes Kristianto, Dekan Dekanat Palembang, Romo Hyginus Gono Pratowo, dan Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang, Romo Hieronimus Indra Sepriandika SCJ.

Lebih lanjut, dalam perayaan yang dihadiri 700 Orang Muda Katolik (OMK) mewakili seluruh OMK dari seluruh wilayah Keuskupan Agung Palembang ini Bapa Uskup juga menyampaikan Pesan Paus Leo XIV bagi Orang Muda Sedunia.
“Terima kasih untuk sukacita yang telah kalian pancarkan kalian orang orang muda di seluruh penjuru dunia yang bersatu bersama dalam doa. Itu adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga untuk membarui antusias iman dan membagikan pengharapan yang membakar dalam hati kita. Karena itu, mari kita pastikan bahwa perjumpaan Yubileum tidak berhenti pada sebuah momen terisolasi, tetapi menjadi tanda, bagi kalian masing-masing, sebuah langkah maju dalam kehidupan kristiani dan sebuah penyemangat untuk terus memiliki keteguhan dalam memberikan kesaksian iman,” tulis Bapa Suci.
Perayaan Hari Orang Muda Sedunia 2025 yang dirayakan bertepatan dengan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam, pada Minggu (23/11/2025) ini mengusung tema “Juga kalian, bersaksilah, karena kalian ada bersama-Ku” (Yoh 15:27). Tema menjadi ajakan bagi kaum muda untuk memperbarui semangat iman yang tumbuh dari perjumpaan pribadi dengan Kristus.
Dalam pesannya, Paus Leo XIV menegaskan bahwa kesaksian Kristiani bukanlah propaganda atau aktivisme semata, melainkan buah dari persahabatan sejati dengan Yesus yang tersalib dan bangkit. Paus menulis bahwa, “Ketika Yesus berkata kepada kita: ‘Bersaksilah,’ Ia memastikan bahwa Ia menganggap kita sahabat-sahabat-Nya.”

Dari persahabatan ini lahir sukacita dan semangat untuk hidup baru. Yesus mengenal hati orang muda dengan segala kegelisahan, pencarian makna, serta kerinduan akan kebenaran dan keindahan. Paus menegaskan bahwa Yesus tidak memanggil kita sebagai pelayan atau aktivis, melainkan sebagai sahabat yang hidupnya diperbaharui oleh kasih Allah.
Paus mendorong kaum muda untuk berdiri di sisi mereka yang menderita, menemani mereka dengan kasih, dan menghadirkan wajah Allah yang penuh belas kasih. Dengan demikian, kaum muda dipanggil bukan hanya sebagai saksi, tetapi juga sebagai misionaris pengharapan di tengah dunia yang haus akan kebenaran dan damai. “Janganlah berkecil hati: seperti orang-orang kudus, kalian juga dipanggil untuk bertekun dengan harapan, terutama dalam menghadapi kesulitan dan rintangan,” tulis Bapa Suci.
Bapa Suci juga mengajak kaum muda untuk memusatkan pandangan kepada Yesus yang sebelum wafatNya memercayakan Perawan Maria kepada Yohanes sebagai ibu, dan Yohanes kepada Maria sebagai anaknya, serta mengajak mereka untuk menumbuhkan relasi kasih dengan Bunda Maria, terutama lewat doa Rosario.
Paus Leo XIV menutup pesannya dengan sebuah pesan tegas, “Jadilah saksi sukacita akan kasih Allah yang hidup di tengah dunia!”
Dalam Perayaan ini juga dilakukan pemberkatan Salib KAPal Youth Day 2026, Museum Salib Indonesian Youth Day (IYD) 2023, dan sejumlah fasilitas penunjang Taman Doa Via Crucis serta Panti Jompo Sumarah yang letaknya berdekatan.
Usai Perayaan Ekaristi kegiatan dilanjutkan dengan Parayaan HOMS yang dibingkai dengan launching logo dan themesong perhelatan KAPal Youth Day 2026 yang akan diselenggarakan di Stasi Keluarga Kudus Tegalarum, Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja pada Juli 2026. Pemenang sayembara logo adalah Andreas Alessandro dari Paroki St. Petrus Palembang dan pemenang sayembara themesong adalah Turibius Mariyo Dinoto dari Paroki St. Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat.


**RD Titus Jatra Kelana
