Kaya, Burkina Faso, 5 April 2022 – Doa sedang dipanjatkan untuk pembebasan yang aman Suellen Tennyson, 83, seorang biarawati Katolik Amerika yang dilaporkan diculik di Burkina Faso pada malam tanggal 4 April.

“Pada malam Senin 4 hingga Selasa 5 April 2022, Unidentified Armed Men (UAM) mengunjungi komunitas suster di Paroki Yalgo Keuskupan Kaya. Mereka menculik Suster Suellen Tennyson, dari Kongregasi Suster Mariani dari Salib Suci,” kata Uskup Théophile Nare dari Kaya dalam pernyataan 5 April yang dibagikan kepada ACI Afrika.
“Sr. Suellen Tennyson dibawa ke tujuan yang tidak diketahui oleh para penculiknya yang, sebelum pergi, merusak kamar (dan) merusak kendaraan komunitas, yang mereka coba bawa,” kata Bapak Uskup.
“Sampai pencariannya berhasil, kami tetap dalam persekutuan doa bagi pembebasan Sr. Suellen Tennyson,” kata Uskup Nare.
“Kami juga berdoa untuk para susternya, untuk kongregasinya, serta bagi para pekerja pastoral dan umat Paroki Yalgo yang terletak sekitar 110 kilometer dari Kaya,” tambah Uskup Burkinabé.

Suster Tennyson telah melayani di Keuskupan Kaya sejak Oktober 2014.
Burkina Faso, yang terletak di Afrika Barat, telah menyaksikan peningkatan kekerasan Islam dalam beberapa tahun terakhir.
Sebuah kudeta terjadi di negara itu pada bulan Januari, dan presiden baru telah menekankan pentingnya memulihkan keamanan.
Kepala angkatan bersenjata Burkinabé yang baru, David Kabre, mengatakan pada 9 Februari, “Pengambilalihan komando saya bertepatan dengan situasi keamanan yang sangat buruk yang ditandai dengan kebangkitan serangan teroris di beberapa bagian negara itu,” lapor AFP.
Sebuah seminari kecil di dekat Fada N’gourma diserang dan dirusak pada bulan Februari.
Beberapa gereja diserang pada 2019, dan tahun lalu mayat seorang imam yang hilang ditemukan di hutan.
Pada bulan Desember 2019 Uskup Justin Kientega dari Ouahigouya mengatakan satu serangan gereja semacam itu adalah bagian dari upaya oleh kelompok Islam radikal untuk “memprovokasi konflik antara agama-agama di negara di mana orang Kristen dan Muslim selalu hidup berdampingan secara damai.”
Sekitar 60 persen dari penduduk Burkinabé adalah Muslim, 23 persen adalah Kristen (kebanyakan Katolik), dan 15 persen mengikuti kepercayaan adat tradisional. **
Jude Atemanke (Catholic News Agency)
