ACI Digital, 19 Juli 2023 – Legislator federal Brasil Christine Nogueira dos Reis Tonietto, anggota Partai Liberal (PaL), meluncurkan kampanye 17 Juli untuk berdoa rosario secara langsung di Instagram “untuk Brasil dan seumur hidup.”
Uskup Fernando Rifan dari Cedamusa dan Uskup Adair Jose Guimarães dari Formosa dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam acara langsung tersebut seperti halnya para imam, seniman, cendekiawan, dan politikus Katolik.
Dikenal sebagai Chris Tonietto, anggota kongres itu akan mengirimkan total 14 siaran langsung hingga 3 Agustus di akun Instagram-nya, selalu diakhiri dengan doa untuk anak-anak yang belum lahir.
Tonietto menggambarkan dirinya di saluran Instagram-nya sebagai seorang pengacara, istri, dan ibu Katolik yang pro-kehidupan, pro-keluarga, dan menentang aktivisme peradilan dan korupsi. Dia mengakhiri profilnya dengan ‘Ora et labora’ dan emoji doa.

Dalam sebuah pernyataan kepada ACI Digital, mitra berita CNA berbahasa Portugis, Tonietto menjelaskan, “Saat kita hidup dalam kesibukan dan sering kali waktu doa kita diundur, saya berinisiatif untuk menyerukan kepada orang-orang Brasil untuk bersatu dalam doa.”
Anggota parlemen itu juga mengatakan bahwa kampanye doa berlangsung dalam konteks “ancaman yang sangat serius untuk melegalkan aborsi, yang dapat terjadi melalui keputusan ADPF (Argument for Non-compliance with a Fundamental Precept) 442.”
ADPF 442 adalah gugatan yang diajukan oleh Partai Sosialisme dan Kebebasan sayap kiri (PSOL) dengan Mahkamah Agung Federal yang mengupayakan dekriminalisasi aborsi hingga usia kehamilan 12 minggu.
“Seiring dengan masalah ini,” lanjut Tonietto, “situasi di negara kita telah memburuk secara signifikan, itulah sebabnya kami mengalami ketidakpastian hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Menghadapi situasi ini, anggota kongres Brasil itu mengatakan bahwa “sangat penting bagi kita untuk berlutut di tanah dan berteriak.”
Doa Anak yang Belum Lahir berikut akan didoakan selama setiap siaran langsung:
“Raja Kehidupan kekal, Tuhan yang bangkit, yang mengalahkan dosa dan kematian, kami dengan rendah hati bersujud di hadapan kemahakuasaan dan belas kasihanMu, kami, rakyat Brasil, sehingga Engkau berkenan menghapus momok aborsi dari bangsa kami, kejahatan yang dipimpin oleh Setan untuk mendirikan kerajaan kematiannya.”
“Semoga kemenangan Tak Bernoda di Tanah Salib Suci ini, semoga Hati Tak BernodaMu berkuasa, yang kepadanya kami menguduskan Brasil dan keluarga kami agar kerajaan kehidupanMu dapat didirikan. Amin!”
“Tanah Salib Suci” adalah nama yang diberikan para penjelajah Portugis ke Brasil pada tahun 1500-an. **
ACI Digital (Catholic News Agency)