Boston, Mass., 19 Juli 2023 – Gereja Katolik Tritunggal Mahakudus di timur laut El Paso, Texas, dirusak pada 17 Juli.
Paroki tidak merilis informasi tentang vandalisme tersebut, mengutip penyelidikan yang sedang berlangsung oleh Departemen Kepolisian El Paso.
“Komunitas Katolik Tritunggal Mahakudus dan Keuskupan El Paso (ingin) berterima kasih kepada penegak hukum setempat atas perhatian mereka terkait masalah ini. Kami meminta doa Anda untuk semua yang terlibat karena kami terus bekerja sama dengan penegak hukum dalam masalah ini,” kata gereja itu dalam sebuah posting Facebook Senin (17/7).
Menurut El Paso Times, unit polisi yang menyelidiki kejahatan rasial sedang menangani kasus tersebut.
Sebulan yang lalu, pada 16 Juni, dua pengacau tertangkap kamera menggambar grafiti anti-Katolik di dinding Sekolah Katolik Kabar Sukacita di Denver.
“Agama sialan”, “Pengawasan Setan”, “666”, dan salib terbalik digambar di sisi gedung sekolah.

Pastor Charles Polifka, OFMCap, imam dari gereja yang berafiliasi dengan sekolah tersebut, mengatakan kepada CNA Rabu bahwa pesannya kepada para pengacau adalah salah satu “pengampunan.”
“Begitu banyak orang tidak mendapatkan pesan dari apa yang kita ajarkan atau mereka sama sekali tidak mendapatkan pesan Injil,” katanya.
“Mereka tidak mendapatkan pesan perdamaian. Mereka tidak mendapatkan pesan rekonsiliasi atau semacamnya. Itu semua kekerasan yang mereka dapatkan. Mereka mendapatkannya dari musik mereka, mereka mendapatkannya dari mana saja kecuali dari Gereja,” katanya.
“Dan saya pikir itulah penyebabnya,” tambahnya.
“Tidak ada keraguan tentang memberi mereka pengampunan. Saya sering berpikir bahwa patung polisi akan menjadi keadilan. Tetapi jika kami menangkap Anda, itu akan menjadi belas kasihan,” katanya.
Pada bulan Juli, dua penangkapan dilakukan dalam insiden vandalisme terpisah di gereja-gereja Katolik di Keuskupan Brooklyn, New York.
Serangan lain terhadap gereja Katolik di Miami terjadi pada awal Juni, mengakibatkan penangkapan seorang wanita berusia 44 tahun yang diduga menyemprotkan kata-kata “cabul”, “babi”, “pembohong”, dan salib terbalik di dinding gereja, tanda, dan kolom di halaman sekolah gereja.
Pada bulan Mei, seorang wanita berusia 41 tahun ditangkap dan didakwa sehubungan dengan menyebabkan kerusakan lebih dari $78.000 dalam serangan pembakaran di Tempat Ziarah Our Lady of Guadalupe di Des Plaines, Illinois. **
Joe Bukuras (Catholic News Agency)