[Bagian 10] Diakon Bayu SCJ: Dari Nyukang Harjo Menuju Altar

Diakon Alexander Bayu Putra Pratama SCJ lahir di Nyukang Harjo, 9 September 1997 dari pasangan Antonius Jamin dan Anna Supriyatun. Ia berasal dari Paroki Santo Petrus Kalirejo, Lampung Tengah. Panggilannya untuk menjadi imam ia rasakan sejak kecil. Ketika ditanya soal cita-cita, ia selalu menjawab tegas: “Menjadi Pastor”! Bayu kecil kerap berimajinasi memimpin misa sederhana dengan roti marie yang bundar sebagai hosti. Dukungan keluarga, Gereja, serta keterlibatannya sebagai misdinar, lektor, mazmur, hingga aktif di Remaka dan OMK menjadi ladang subur bagi tumbuh dan berkembangnya benih panggilan tersebut.

Diakon Alexander Bayu Putra Pratama SCJ

Perjumpaannya dengan para imam dehonian di SMP Xaverius Pringsewu semakin menguatkan langkahnya hingga masuk Seminari Menengah St. Paulus Palembang. Ia menjalani tahapan pembinaannya di seminari dengan tekun, hingga akhirnya memilih dan memutuskan calon imam dan biarawan Kongregasi SCJ. Kini, sebagai seorang Dehonian dalam Kongregasi SCJ, Diakon Bayu meneguhkan panggilannya untuk mewujudkan semangat Hati Kudus Yesus di tengah dunia. Dengan berpegang pada janji Kristus, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman”, ia melangkah maju, mempersembahkan diri di depan altar kudus, menerima urapan kudus, menjadi imam yang siap diutus menghadirkan kasih dan kerahiman Tuhan bagi sesama.

Panggilan yang Mengubah Hidup

Setiap kisah ini mengajarkan bahwa panggilan Tuhan tidak selalu hadir dengan suara lantang. Kadang Ia datang lewat desir angin lembut, lewat keresahan hati, atau bahkan lewat pengalaman jejak-jejak langkah kecil yang tampak kebetulan. Namun, bila hati terbuka, sapaan itu akan tumbuh menjadi keyakinan yang tak tergoyahkan.

Akhirnya, semua bermuara pada satu keberanian untuk berani berkata, “Ya, Tuhan, ini aku, utuslah aku.” Pada titik inilah, hidup yang biasa berubah menjadi persembahan cinta yang luar biasa, bagi Dia yang memanggil, bagi Gereja dan masyrakat.

**Fr. Bednadetus Aprilyanto

Foto: Dok.Komsos KAPal dan Panitia Tahbisan

Leave a Reply

Your email address will not be published.