Renungan Minggu, 30 November 2025

HARI MINGGU ADVEN I

Yes. 2:1-5; Mzm. 122:1-2,4-5,6-7,8-9; Rm. 13:11-14a; Mat. 24:37-44; BcO Yes. 1:1-18

Bersama Yesus Sang Terang sejati.

Berjalan dalam Terang

Saudara-saudari terkasih, bersama seluruh Gereja hari ini kita memasuki Tahun Liturgi baru yang ditandai dengan Minggu Adven I. Masa Adven yang berlangsung selama empat minggu mengajak kita untuk bangun dari tidur rohani dan mulai melangkah menuju terang Tuhan. Yesaya menubuatkan tentang bangsa-bangsa yang berjalan menuju gunung Tuhan, lambang hati yang kembali mencari damai dan keadilan. Terang itu sudah menyingsing, namun sering kita masih betah dalam kegelapan: sibuk, lelah, atau terlena oleh rutinitas. Adven menjadi waktu rahmat untuk memulai lagi, untuk menata langkah dalam arah yang benar.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Roma mengingatkan bahwa keselamatan sudah dekat. Seruannya “bangunlah!” bukan perintah keras, melainkan panggilan kasih agar kita tidak tidur terlalu lama pada kebiasaan lama kita. Mengenakan “perlengkapan terang” berarti membiarkan kasih Kristus menerangi keputusan dan relasi kita, agar hidup tidak hanya berjalan, tetapi juga berbuah dalam kebaikan. Adven adalah saat untuk membuka jendela hati dan pikrian, serta membiarkan fajar rahmat menyapa bagian hidup yang mulai redup.

Saudara-saudari terkasih, Yesus menegaskan bahwa kedatangan-Nya selalu tak terduga, bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menyadarkan. Ia datang dalam kesederhanaan: dalam wajah sesama, dalam kesempatan mengasihi, dalam keheningan dan doa. Karena itu, berjaga bukan berarti gelisah, melainkan siap menyambut kasih yang selalu baru. Dalam setiap lilin Adven yang kita nyalakan, Tuhan berbisik selalu lembut: “Berjalanlah dalam terang-Ku, sebab Aku datang membawa damai.” Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua.

**Fr. Tinon Bayu-Tingkat 5

Foto: Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published.