Yes 7:10-14; Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6; Luk 1:26-38; BcO Yes. 48:1-11; (U)

Serahkan Diri kepada Tuhan
Saudara-saudari yang terkasih, Injil hari ini menyajikan kisah panggilan Bunda Maria yang ditandai dengan kunjungan Malaikat Gabriel ke kota kecil bernama Nazaret. Ketika Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel, ia tersentak kaget. Dalam perjumpaan itu malaikat menyampaikan pesan istimewa kepadanya, yaitu ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Yesus; serta warta bahwa Elizabeth saudaranya sedang mengandung anak laki-laki pada hari tuanya dan ini bulan keenam Elisabeth mengandung.
Malaikat Gabriel mengakhiri pesannya dengan kalimat “Sebab Bagi Allah tidak ada yang Mustahil”. Warta itu seketika menimbulkan beragam pertanyaan dan pergumulan dalam batin dan pikirannya. Secara manusiawi ia berpikir bagaimana hal itu terjadi. Meski mengalami situasi itu, akhirnya Maria menerima warta yang mengejutkan ini dengan segala kerendahan hati dan berkata “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Sebagai orang beriman ia percaya pada Tuhan, sehingga baginya suatu peristiwa dapat saja terjadi jika Tuhan yang berkehendak.
Saudara-saudari terkasih, seringkali kita berada di posisi seperti Bunda Maria yang mengalami hal tak terduga dalam hidup. Jika hal tak terduga yang kita alami untuk kebaikan kita, pasti ada ungkapan syukur dan aneka pujian bagi Tuhan. Namun, mungkin berbeda jika hal yang tak terduga itu datang dan itu bukanlah hal yang kita harapakan, apa respon kita? Mungkin kita menanggapinya dengan mengeluh, bersungut-sungut, dan bahkan bertanya kenapa harus saya.
Namun, melihat Maria yang berseru kepada Tuhan “Jadilah padaku sesuai dengan kehendak Tuhan”, biarlah hal itu juga menjadi teladan bagi kita agar dalam situasi apapun yang kita alami, baik atau tidak baik keadaannya mari kita berserah penuh kepada Tuhan. Kita percaya bahwa sesungguhnya tidak ada rancangan Tuhan yang gagal untuk kehidupan kita. Tuhan yang berbelas kasih akan selalu bersama-sama dengan kita menapaki hari-hari kehidupan kita. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua.
.
**Fr. Antonius Vianto Jefri Ansa R.G-Tingkat 1
Foto: Pinterest
