Jumat (18/4), dalam suasana hening dan penuh khidmat, umat Paroki Santa Teresia, Jambi, memperingati Jumat Agung dengan Visualisasi Kisah Sengsara Tuhan Yesus (Tablo). Tablo yang dimulai pukul 08.00 WIB di Gereja Santa Teresia ini menjadi bagian dari rangkaian permenungan Tri Hari Suci yang menyatukan umat dalam doa dan refleksi.
Tablo yang berdurasi satu jam ini mengisahkan perjalanan penderitaan Yesus di Kalvari. Seluruh pemeran adalah umat Paroki Teresia. Jemy memerankan Yesus, Maria Tandy sebagai Bunda Maria, Edward sebagai Kayafas, Romo Sudibyo SCJ sebagai Pontius Pilatus, Frater Yogis SCJ sebagai Yudas Iskariot, serta Fery dan Hadi sebagai prajurit Romawi. Belasan pemeran lainnya juga turut menghidupkan kisah ini.
Narasi dalam drama dibacakan oleh narator dengan sisipan katekese singkat, membantu umat untuk semakin merenungkan makna pengorbanan Kristus. Umat tampak begitu tersentuh hingga meneteskan air mata, menyaksikan penderitaan Sang Juru Selamat.
Tidak hanya menyentuh secara spiritual, visualisasi ini juga dipersiapkan serius. Para pemain dan panitia telah hadir sejak pukul 04.00 pagi demi memastikan setiap aspek berjalan dengan lancar. Semangat pelayanan yang mereka tunjukkan mencerminkan kasih yang tulus kepada Kristus yang menderita demi keselamatan umat manusia.
Lebih dari sekadar pertunjukan, perayaan ini menjadi wujud nyata dari iman yang hidup, yang menyentuh hati, menggugah jiwa, dan mengajak setiap umat untuk semakin menghayati misteri Paskah dalam kehidupan sehari-hari.
**Yohanes Hendrik Niti