
Mungkin kalian pernah orang Katolik berbusana seperti gambar di atas ini saat ke gereja. Lantas ada nanya, kok cewek Katolik behijab? Apakah ada tradisi hijab dalam iman Katolik? Atau malah umat Katolik ikut-ikut tradisi agama lain untuk berhijab?
Tanpa menggunakan sebutan ‘hijab’ yang lumrah digunakan saudara-saudari kita non-Kristen, saya akan menyebut ini sebagai ‘kerudung kepala’. Well, kerudung kepala ini lumrahnya dipakai perempuan-perempuan Katolik saat ke gereja. Jenis ini, namanya mantilla.
Pemakaian mantilla merupakan salah satu tradisi perempuan Katolik. Konon, penggunaan mantilla ini diatur dalam Kitab Hukum Kanonik sebelum Konsili Vatikan II. Setelah Konsili Vatikan II, penggunaan mantilla tidak diatur dan tidak diwajibkan lagi.
Mantilla sendiri merupakan selendang tipis yang dikenakan di kepala dan bahu terutama oleh wanita Spanyol dan Amerika Latin. Dalam Kitab Suci, Santo Paulus mengingatkan perempuan untuk berbusana sopan saat merayakan Liturgi Suci (bdk. 1 Korintus11:4-10).
Mungkin kita pernah mendengar ungkapan ini: rambut adalah mahkota wanita. Gereja mengimani Tuhan yang hadir saat perayaan liturgi berlangsung, terutama Ekaristi. Roti dan anggur yang dikonsekrir adalah benar-benar Tubuh dan Darah Tuhan Yesus. Dengan menutup kepala, seorang wanita Katolik menutup mahkotanya di hadapan Tuhan.
Maka, menudungi kepala menggunakan mantilla atau scraft maknanya sangat dalam. Wanita yang menudungi kepalanya di hadapan Sakramen Ekaristi, menyiratkan kerendahan hati dan ketaatannya kepada Tuhan yang sungguh-sungguh hadir.
Meski penggunaan kerudung kepala saat perayaan liturgi tidak diwajibkan lagi pasca Konsili Vatikan II, namun Gereja Katolik tidak melarang praktik ini. Penggunaan kerudung kepala menjadi devosi pribadi: sebagai laku hormat, kerendahan hati, dan taat perempuan Katolik di hadapan Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja.

Bahkan banyak perempuan yang merasakan kekhusyukan dalam Ekaristi, saat mengenakan mantilla. Tuh liat, elegan ya, terlihat holy gitu! Menurut kalian gimana? Buat yang sudah menggunakan mantilla saat Misa, yuk sharing pengalaman iman kalian di kolom komentar!
**Kristiana Rinawati