Say thank you – Rio SCJ
Hidup itu kita yang jalani, Tuhan yang nentuin, orang lain yang komentari. Sering kita lupa akan potensi diri, malah sibuk dan fokus pada komentar sana sini. Sadarlah, potensi diri bukan di luar tapi di dalam diri. Jadi kalau kita ingin mengeluarkan dan menemukan potensi terbaik kita, harusnya fokus kita ke dalam, bukan ke luar. Namun sayang banyak orang kadang nggak sadar fokus pada yang luar, pada hal-hal yanh bukan kendali kita.
Baper karena sindiran, sedih karena komentar, putus asa karena nyinyiran. Rendah diri nggak PD, karena tak ada like, dan followers. Lelah … lelah … dan lelah menjalani hidup. Mudah untuk menyalahkan. Ingat jangan sampai terperangkap dengan ABC. “A” Angry alias marah. Tiap hari, tiap saat adanya marah-marah. Semua disalahkan; Kenapa sih ini begini, itu begitu, dia sih biang keladinya.
“B” Blaming alias menyalahkan. Bukan cuma marah-marah, karena udah kesel dan jengkel maka harus ada yang disalahkan. Oh bukan salah saya, suami saya sih nggak mendukung, teman sih yang reseh, atasan yang kurang bijak. Salah istri saya sih ngomel melulu, jadi nggak konsen kerja. Semua salah, dan salah, kecuali dirinya sendiri.
“C” Complaining alias mengeluh. Apapun yang mungkin terlihat baik, ada saja alasan untuk menyalahkan. Sukanya cari kekuarang, kesalahan, hal kurang baik. Selalu ada cela, selalu ada komentarnya, selalu ada kurangnya, selalu pasti ada komplainnya.
Stop! ABC – Angry, Blaming, Complaining. Ubah menjadi Awali hari dengan sukacita, Bersyukur dan berbagi, Cintai Tuhan, diri dan sesama. Deo gratias.
Edo/ Rio SCJ