Muara Bungo (11/05) – Belasan anak sekolah Minggu kelas 5 dan 6 SD di wilayah Muara Bungo tampak berada di area lobi TK Xaverius Muara Bungo, Jambi. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan rekoleksi yang diadakan oleh pendamping BIAK Wilayah Muara Bungo. Rekoleksi kali ini mengusung tema, “Melanjutkan Studi dengan Restu Orangtua dalam Kasih Allah”.
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.04.jpeg)
Ketua kelompok pendamping BIAK Wilayah Muara Bungo, Kresensius Anugerah mengatakan bahwa kegiatan rekoleksi ini diadakan dalam rangka ungkapan syukur, karena anak-anak telah menyelesaikan studinya di tahun ajaran ini sekaligus juga dalam rangka pembinaan iman mereka secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini mengajak mereka untuk bersyukur atas kesempatan bisa bersekolah. Pertama, untuk kelas 6 yang akan melanjutkan jenjang pendidikan tingkat SMP dan kelas 5 yang nantinya juga akan duduk di bangku kelas 6,” ungkapnya.
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.04-1.jpeg)
Dalam rekoleksi yang diadakan setengah hari ini, anak-anak sekolah Minggu diberikan pemahaman akan pentingnya keterlibatan dalam hidup menggereja. Johanes Suwarno mengatakan, diharapkan sejak dini, mereka mulai memberikan diri bagi Gereja lewat beberapa wadah kelompok kategorial. Dengan demikian, dapat tumbuh sikap, perhatian dan kepedulian dalam diri mereka.
“Adanya beberapa kelompok dalam komunitas Gereja bukan bermaksud untuk membuat pengelompokkan dalam konteks yang negatif, justru itulah yang akhirnya memperkaya Gereja kita untuk memberikan pelayanan bagi Gereja,” ungkapnya ketika memberikan sesi pertama.
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.04-2-1024x683.jpeg)
Pada sesi selanjutnya, anak-anak sekolah Minggu diajak bersyukur atas kasih yang boleh mereka terima dari orangtua mereka. Selain itu, dalam sesi ini, mereka juga diajak untuk optimis meraih masa depan dan cita-cita yang mereka inginkan.
“Adik-adik, mulai sekarang, yakinkan dirimu bahwa suatu saat bisa menggapai cita-cita yang diiinginkan. Anda semua adalah anak-anak yang hebat, anak-anak yang mendapat kasih dan cinta dari orangtua dan keluarga!” ujar Leonardo Purba bersemangat.
Menjelang acara berakhir, mereka diberikan peneguhan dari apa yang telah disampaikan. Harapannya setelah acara rekoleksi selesai, mereka semakin bersemangat dalam menjalani keseharian hidup.
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.04-4-1024x684.jpeg)
Menariknya sebelum mereka pulang, pendamping BIAK berinisiatif membuat hal yang unik pada akhir kegiatan. Semua orangtua mereka diundang dan anak-anak diberikan kesempatan untuk sungkeman sebagai tanda permohonan maaf dan terima kasih atas kasih dan cinta yang boleh mereka terima dalam segala hal.
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.05-2-1024x683.jpeg)
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.05-1-1024x683.jpeg)
![](https://komunio.id/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-19-at-10.13.05-1024x683.jpeg)
Tangis haru pun tidak terelakan. Beberapa anak tampak menangis haru begitu juga dengan orangtua mereka yang hadir.
“Sebagai orangtua, kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan bahwasanya masih diberikan kesempatan bisa mendidik anak-anak yang dipercayakan oleh Tuhan. Terima kasih atas kegiatan rekoleksi yang diadakan ini. Kesempatan ini mengajak anak-anak untuk berterima kasih kepada orangtua dan rekonsiliasi antara orangtua dan anak,” ungkap Rosenti, ibu dari salah satu peserta yang hadir. **
Yandi