Katanya

“Banyak belum tentu cukup, sedikit belum tentu kurang” – Rio SCJ

Kalau nggak tahu apa-apa nggak usah sok tau ngomongin orang lain, karena prinsipnya kalau belum bisa membedakan katanya dan nyatanya mendingan diem aja. Karena percuma, brisiknya mereka buat kita nggak ada apa-apanya.

Vokal | Foto: Pinterest

Ingatlah kenyataan hidup. Garam tidak pernah nakal, tapi selalu kena cubit. Cabai tak pernah ribut, tapi selalu kena tumbuk. Gula hanya diam saja, tapi dia selalu kena aduk. Begitulah hidup kita menabur kebaikan tetap saja ada orang tidak suka. Kita diam aja jadi bahan gosip. Kita rajin berdoa pun nggak luput dari nyinyir dan omongan orang. Itulah hidup nggak pernah akan bisa menyenangkan semua orang.

Diam kadang lebih baik dari pada, harus berperang dengan ego dan emosi orang lain. Dengerin dan ikhlaskan aja orang lain mau bilang apa, komentar apa. Biarkan aja mereka ingin memandang kita baik atau buruk. Kalau seseorang udah berpikir negatif tentang kita, nggak akan pernah mereka akan lihat sisi baik dari manapun.

Hidup itu dibuat seimbang aja dengerin kata orang, tapi seperlunya. Dengerin kata hati tapi pakai logika pikiran dan hati. Maafkan dan doakan, itulah yang berkenan di hati Tuhan. Lakukan yang membuat Tuhan senang, nggak perlu bikin semua orang senang. Deo gratias.

**Edo/Rio SCJ

Leave a Reply

Your email address will not be published.