Hari Komunikasi Sosial Ke-59: ‘Bagikanlah dengan Lemah Lembut Harapan yang Ada dalam Hatimu’

Dalam rangka memperingati Hari Komunikasi Ke-59, Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Agung Palembang bertandang ke Paroki Kristus Raja Tugumulyo, OKI. Memenuhi undangan DPP Paroki Kristus Raja, Komsos Keuskupan Agung Palembang juga mengadakan pelatihan bagi Komsos paroki untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan di bidang dokumentasi, editing, dan publikasi.

Gereja melihat bahwa komunikasi juga dapat mengembangkan iman. Gereja bahkan memilih saat tertentu sebagai Minggu Komunikasi. Maka Paus Fransiskus mengangkat tema ‘Bagikanlah dengan lemah lembut harapan yang ada dalam hatimu’. Secara khusus, umat Katolik diminta untuk berbagi pengharapan dengan lemah lembut. Harapan adalah suatu keyakinan dan kepercayaan akan hal yang baik di masa yang akan datang. Namun selain yakin, harus ada usaha untuk mewujudkannya.

“Paus Fransiskus meminta kita berbagi keyakinan akan hidup yang lebih baik, berbagi hidup yang penuh kasih. Paus melihat cara berkomunikasi kita tidak dipenuhi dengan kelemahlembutan. Banyak berita-berita pertikaian, pembunuhan, PHK besar-besaran seolah tidak ada harapan lagi. Paus ingin orang Katolik tidak hanya berbagi kisah sedih, tapi pengharapan dan kebaikan,” terang Rm Yohanes Sigit Winarno, Ketua Komsos Keuskupan Agung Palembang dalam homilinya pada Minggu (01/06) lalu.

Romo Sigit mengatakan bahwa berbagi harapan ini bisa kita mulai dari komunitas terkecil, keluarga, atau Komunitas Basis Gerejawi. Berbagi harapan dapat melalui media sosial, dengan membuat tulisan-tulisan yang membangkitkan orang lain dan optimis dengan hidupnya.

“Mari gunakan sarana-sarana yang kita miliki untuk berbagi pengharapan dan hal-hal baik. Gunakan gadget untuk hal positif, yang berguna, dan baik. Mari mohon rahmat Allah supaya komunikasi yang kita lakukan itu positif bahkan bisa berbagi sukacita dan pengharapan seperti pesan Paus Fransiskus, menjadi teman seperjalanan bagi orang lain,” kata Romo Sigit mengakhiri homilinya.

Pelatihan Dokumentasi, Editing, dan Publikasi

Usai perayaan ekaristi, sekitar 40 orang umat Paroki Kristus Raja Tugumulyo, OKI berkumpul di aula untuk mengikuti pelatihan jurnalistik. Mereka adalah utusan berbagai stasi yang ada di paroki tersebut.

Program pelatihan ini sudah menjadi agenda DPP sejak tahun 2024. Seperti yang disampaikan Cornelius Miswanto, Komsos Paroki Kristus Raja ingin menyamakan visi dan misi, serta menumbuhkan bibit ‘Komsos-Komsos’ kecil di tiap stasi.

“Harapannya, pewartaan dari berbagai stasi bisa diwartakan lewat media di tingkat paroki, sehingga kabar sukacita ini bisa diketahui masyarakat lebih luas,” kata Pak Miswanto.

Dalam pelatihan ini, Romo Sigit menyampaikan spiritualitas Komsos. Beliau menyampaikan poin penting sebagai anggota Komsos adalah untuk pewartaan.

“Komsos sebagai karya kerasulan gereja Katolik yang bergerak di bidang pewartaan. Tugas-tugas Komisi komsos yang mengomunikasikan iman dan karya gereja melalui media, serta mendampingi umat agar bijak dalam menggunakan sarana komunikasi,” tegasnya.

Selain mendengarkan materi mengenai spiritualitas Komsos, para peserta juga dibekali dengan hal-hal teknis dan kemampuan yang diperlukan dalam dokumentasi, editing, dan publikasi. Rinawati sebagai anggota Komsos Keuskupan Agung Palembang menyampaikan kemampuan dasar apa saja yang perlu dimiliki oleh anggota Komsos dalam pewartaan di media sosial, seperti teknik pengambilan foto dan video, serta penulisan berita ataupun skrip.

Setelah cukup mendapat bekal, para peserta praktek membuat video profil tentang paroki dan satu berita singkat yang dipublikasikan ke media sosial. ** Maria Sylvista