Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono memimpin Perayaan Ekaristi Peringatan Hari Kakek Nenek dan Lansia 2025 di Dekanat Palembang pada Sabtu (20/9/2025). Perayaan yang dipusatkan di Gereja Katolik Paroki St. Yoseph Palembang ini diikuti lebih dari 600 peserta utusan Komunitas Lansia dari 10 Paroki di Dekanat Palembang. Tampak hadir mendampingi sebagai konselebran adalah Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang, Pastor Yohanes Kristianto; Dekan Dekanat Palembang dan Pastor Paroki St. Yoseph, Pastor Hyginus Gono Pratowo; dan belasan imam lainnya.
Peringatan Hari Kakek Nenek dan Lansia Sedunia yang dirayakan oleh Gereja Katolik setiap tanggal 27 Juli ini merupakan perayaan yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus pada tahun 2021 silam. Perayaan yang dirayakan berdekatan dengan peringatan liturgi Santo Yoakim dan Santa Anna, kakek-nenek Yesus yang jatuh pada 26 Juli ini ditetapkan untuk menghormati, menghargai kakek-nenek dan lansia sekaligus untuk membangun solidaritas antara generasi muda dan lansia.
Dalam homilinya pada perayaan yang mengusung tema, Berbahagialah Mereka yang Tidak Kehilangan Harapan (Sir 14:2) ini, Mgr. Yohanes mengatakan bahwa usia lanjut hendaknya dihidupi bukan dengan penyesalan atas masa lalu, tetapi dengan penuh rasa syukur dan pengharapan, karena menjadi kakek-nenek dan lansia adalah berkat istimewa.
“Hidup kita berasal dari Allah. Kita dalam hidup ini ambil bagian dalam karya keselamatan Allah, maka sukses atau tidaknya biarlah Allah yang menilai. Saya tetap berharap Anda sekalian tak akan pernah bosan untuk menabur benih baik, Sabda Allah, kebijaksanaan, dan kearifan yang Anda hidupi menjadi kebiasaan sehari-hari, dalam kata dan perbuatan, santun lembut, menghidupkan, menyegarkan, membimbing kepada generasi muda untuk beriman dan berlaku hidup jujur, adil, dan benar”.
Pastor Hyginus Gono Pratowo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pastor dan Dewan Pastoral Paroki (DP) yang sudah memberi perhatian dengan memfasilitasi dan mengkoordinir sehingga acara Peringatan Hari Kakek Nenek dan Lansia Dekanat Palembang dapat terselenggara dengan baik. “Terima kasih kepada para pastor dan terima kasih kepada Dewan Pastoral Paroki dari masing-masing Paroki yang mendukung penyelenggaraan perayaan ini. Profisiat untuk Kakek Nenek, selamat berbahagia pada hari ini, semangat untuk Anda sekalian dan Tuhan memberkati kita semua”.
Sementara itu, Vikjen KAPal, Pastor Yohanes Kristianto, mengungkapkan bahwa menurutnya Bapa Uskup sudah memberikan pesan yang sangat mendalam. “Menjadi lansia adalah pasti, tetapi menjadi lansia bahagia adalah perjuangan kita semua. Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya satu kali tetapi tahun berikutnya masih bisa dilaksanakan lagi karena sangat bermanfaat untuk kita semua”.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, Y.M Sofyan. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa tujuan diadakannya perayaan ini adalah agar setiap Paroki di Dekanat Palembang meningkatkan kegiatan bagi Komunitas Lansia untuk membina dan mengarahkan para lansia agar selalu hidup dengan penuh syukur dan bahagia di tengah keluarga dan Gereja. “Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat persaudaraan antar sesama kakek nenek dan lansia, sesama komunitas di Paroki masing-masing dan antar Paroki di Dekanat Palembang”.
Seusai Perayaan Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama di halaman gereja yang dirangkai dengan berbagai penampilan dari masing-masing utusan paroki, seperti gerak dan lagu, drama singkat serta joget bersama. Pada kesempatan ini juga diberikan tanda kasih bagi 10 lansia yang merayakan ulang tahun ke- 80 dan pembagian 8 tongkat bagi lansia yang membutuhkan.
**B. Endah Tri Lestari dari Paroki St. Yoseph Palembang
Foto: Dok.Komsos Paroki Santo Yoseph