Komisi-komisi Harus Memberi Perhatian Kepada Kaum Muda

Pelantikan Komisi Kerawam, Komisi Kepemudaan, dan moderator Komisi Keluarga Keuskupan Agung Palembang berlangsung Selasa sore, (29/03) di Gereja Katolik Paroki Katedral Santa Maria Palembang. Mereka yang dilantik adalah para ketua beserta anggota-anggotanya. Adapun ketua Komisi Kerawam adalah Romo Agustinus Riyanto SCJ, ketua Komisi Kepemudaan adalah Romo Amo MSC, dan moderator Komisi Keluarga Romo Andreas Nugroho SCJ.

Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung Palembang, mereciki para anggota komisi dengan air suci.

Ketiga komisi, baik kerawam, kepemudaan, maupun keluarga mengambil peran penting dalam kehidupan. Mereka adalah perpanjangan tangan uskup, yang akan berinteraksi langsung dengan umat di Keuskupan Agung Palembang. Secara khusus, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Agung Palembang menegaskan tentang peran mereka terhadap kaum muda.

Mengutip surat apostolik Paus Fransiskus, Christus Vivit, Mgr. Harun mengajak ketiga komisi ini untuk peduli terhadap kaum muda. “Dalam Christus Vivit, kendatipun surat itu merupakan kerinduan kaum muda dan ditujukan untuk kaum muda, kita semua lembaga formal maupun informal gerejani, spiritual maupun sipil, diundang untuk mendukung kerasulan Gereja kepada kaum muda,” katanya. “Itu artinya kerawam, para imam, para religius, siapa pun diundang untuk mendukung kerasulan kepada kaum muda, dengan berbagai cara menurut kapasitasnya masing-masing.”

Kaum muda, bagi paus, kata uskup Harun, bukan hanya pemilik kehidupan masa depan, tetapi juga pemilik kehidupan masa kini. Tanpa kaum muda, kehidupan menjadi layu, tidak segar, tidak menggairahkan. Ketika kaum muda hidup, seluruh strata sosial menjadi hidup. Ketika kaum muda tidak hidup, seluruh tatanan sosial akan rusak dan berantakan.

“Mari kita mendukung kerasulan kaum muda, kaum muda milik zaman. Kaum muda milik kita semua, maka juga kerawam ataupun komisi keluarga, hendaknya sangat memperhatikan kaum muda,” pesan Uskup Harun.

Usai homili, dilangsungkan pelantikan para ketua dan anggota Komisi Kerawam, Komisi Kepemudaan, dan moderator Komisi Keluarga. Setelah mengucap janji pelantikan, mereka direciki air suci.

Uskup Harun, dalam kesempatan wawan hati dengan para ketua dan anggota komisi mengucapkan bahagianya. Dia bersyukur atas peristiwa ini. “Sebenarnya yang paling bahagia malam ini  adalah saya. Anda sekalian mengambil bagian dalam kegembalaan saya. Saya sangat-sangat tertolong. Saya tidak dapat bekerja sendiri. Anda menjadi perpanjangan tangan saya,” ujarnya.

Lebih kurang setengah jam bapak uskup ngobrol bersama dengan para ketua dan anggota komisi, setelah misa. Baik komisi-komisi maupun pihak keuskupan saling mendengarkan apa yang menjadi keprihatinan dan kebutuhan bagi pelayanan umat Keuskupan Agung Palembang. **

Kristiana Rinawati

Leave a Reply

Your email address will not be published.