Saya sedih sekali mendengar berita bahwa Romo Joseph C. Butlig dipanggil Tuhan hari ini.

Pertama kali saya ngobrol dengan beliau di Ruang Cuci Rumah Dehonian Manila. Saat itu beliau masih sebagai Frater SCJ. Saat itu kami ngobrol bertiga: Joseph, Pjoe, dan saya, sambil menyetrika pakaian.
Kekhasan dari Romo Joseph adalah saat berbicara selalu tersenyum dan semua mengakui Romo Joseph ini ganteng sekali. Banyak yang bilang seperti aktor. Bahkan saya punya sebutan khusus untuk dia, yaitu “Piolo Pascual” (Selebriti Ganteng Filipina). Kalau saya panggil dia, “Hi Piolo Pascual”, dia langsung mendekat dan menepuk pundak saya dan tersenyum dengan senyumnya yang khas.
Cerita tentang Romo Joseph, ada banyak sekali, sebab selama saya tinggal di Rumah Dehonian banyak ngobrol dengan beliau. Romo Joseph ini orangnya baik, ramah, selalu siap sedia (apalagi jika diminta untuk antar jemput konfrater ke bandara), rajin olahraga (basket, voli, renang, tenis meja), dan penampilannya selalu rapi dan elegan.
Oh Romo Joseph, aku tidak bisa melanjutkan banyak cerita. Terlalu banyak kisahku denganmu dan kita juga masih berjumpa tiga tahun lalu di Macau bersama Romo Francis SCJ.
Sedihku masih ada ini, kuberdoa untukmu. Yang jelas, aku bangga denganmu: Seorang Insinyur Teknik Sipil, lalu bergabung dengan SCJ dan menjadi seorang Dehonian yang sejati.
RIP Romo Joseph C. Butlig SCJ.
Obrolan kita di kamar cuci akan berlanjut kelak di surga. Amin.
Hongkong, 01 April 2022
Rm. Petrus Santoso SCJ