Perjalanan terus berlanjut, Salib 100 tahun SCJ berkarya di Indonesia akhirnya tiba di Paroki Santo Isidorus Singkut, Jambi. Selasa (15/08/2023), tepat pukul 14.30 WIB, Salib 100 tahun SCJ tiba di Paroki St. Isidorus Singkut.
Salib dihantarkan oleh romobongan dari Paroki St. Gregorius Agung Jambi. Pada pukul 17.15 WIB diadakan acara penyambutan Salib 100 tahun SCJ yang dilaksanakan di Gereja Paroki St. Isidorus Singkut. Acara diawali dengan berbalas pantun oleh Romo Leo SCJ dan Romo Yohanes Indri Irianto SCJ.

Setelah itu, acara dan dilanjutkan dengan penyerahan Salib 100 tahun SCJ berkarya di Indonesia. Salib diarak dari depan Aula Walczak menuju gereja diiringi tarian derah yang menggambarkan tempat SCJ berkarya di Indonesia.
Setelah perarakan acara dilanjutkan dengan misa syukur yang dipimpin oleh Romo Indiri SCJ. Dalam kotbahnya, Romo Indri menjelaskan makna dari Salib 100 tahun SCJ di mana Yesus memberikan hati-Nya yang kudus untuk umat manusia. Yesus mengajak umat untuk mempunyai iman seperti anak kecil.

“Dalam Injil Matius pada hari ini, kita diajak untuk mempunyai iman seperti seorang anak kecil yang memiliki kejujuran, kepolosan, kepasrahan kepada Tuhan. Demikian kita hendaknya memiliki iman seperti seorang anak kecil,” kata Romo Indri SCJ yang pernah berkarya di Paroki St Maria Pengantara Lahat ini.
Usai misa syukur, umat diperkenalkan kepada keluarga Dehonian Jambi lantas dilanjutkan dengan opening ceremony yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan Vatikan Roma, lagu Hati Kudus Yesus, mars Santo Isidorus, Tari Arbab oleh OMK St. Isidours dan diakhiri dengan kembang api yang meriah. Rangkaian acara penerimaan Salib 100 tahun SCJ diakhiri dengan ramah tama dan makan malam di depan gereja. **
Maria Ivana Angelina