“Everything in life is just for a while” – Rio SCJ
Sejauh apa pun kita mengejar dunia tetap saja dunia akan meninggalkan kita. Sejauh apa pun kita menghindari maut, tetap saja kematian akan menghampiri. Sejauh apa pun kita melupakan surga, tetap saja ia menjadi tempat abadi. Hidup di dunia itu sesaat saja, vita est brevis – hidup itu singkat.
Hidup bukan tentang perlombaan lari. Bukan tentang siapa yang terlihat paling cepat. Karena yang terpenting adalah bagaimana caranya kita menuju garis finish dengan banyak membawa hal-hal suci dan baik. Tentang membuat bangga dan tersenyum Tuhan. Tentang kita memaknai dan menjalani hidup dengan bahagia dan senyuman.
Jalani dengan sabar dan syukur. Sabar karena setiap fase nggak semua mulus dan lancar. Syukur karena pasti hidup akan bahagia. Sementara bahagia belum tentu bersyukur. Sabar dan syukur pada setiap fase kehidupan. Fase yang bikin kita berkembang dan bertumbuh. Fase menjadi pemenang dari setiap kegagalan tanpa menyalahkan. Fase berharga karena kita istimewa yang tetap berjuang meski jutaan tantangan menghadang.
Rencanakan, berdoa, usahakan dan perjuangkan. masalah hasil urusan Tuhan. Tetap fokus dan konsisten pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. Tetap senyum dan bahagia, karena hasil kadang tak sesuai impian, realita kadang tak seindah keta-kata. Jalan aja terus nikmati setiap prosesnya. Kita nggak tahu kejutan apa yang Tuhan sediakan di masa depan. Deo gratias.
**Edo/Rio SCJ