Seoul, Korena Adakan Acara Peluncuran untuk Hari Orang Muda Sedunia 2027

Gereja Katolik Korea Selatan telah resmi menyiapkan panggung untuk Hari Orang Muda Sedunia (World Youth Day) 2027 dengan acara peluncuran akbar di Katedral Myeongdong, Seoul.

Kaum muda membawa bendera dari 193 negara selama upacara peluncuran Hari Pemuda Sedunia 2027 di Katedral Myeongdong di Seoul | Foto: Keuskupan Agung Seoul

Dengan tema “Harapan Berkobar di Seoul. Sukses untuk WYD Seoul 2027,” upacara yang diadakan pada tanggal 28 Juli tersebut menandai dimulainya persiapan untuk pertemuan internasional yang sangat dinantikan.

Acara ini menarik perhatian lebih dari 1.000 orang muda, termasuk pembelot Korea Utara, pemuda penyandang disabilitas, dan personel militer. Acara peluncuran diawali dengan parade bendera warna-warni, di mana orang muda Korea dan peserta internasional membawa 193 bendera ke dalam katedral.

Pawai ini melambangkan seruan universal dan antusiasme untuk WYD, yang menyoroti peran Seoul sebagai pusat global bagi orang muda Katolik. Puncak acara adalah Deklarasi Pembukaan, yang dipimpin oleh Uskup Agung Peter Soon-taick Chung, Ketua Panitia Penyelenggara Lokal untuk WYD Seoul 2027, bersama dua delegasi muda Korea. Deklarasi ini menandai dimulainya persiapan resmi untuk WYD 2027, yang menekankan dedikasi Gereja terhadap keterlibatan kaum muda.

Acara ini juga memamerkan dampak ekonomi yang diantisipasi dari WYD Seoul 2027. Tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Taejun Lee dari Sekolah Kebijakan Publik dan Manajemen KDI menyajikan analisis yang memperkirakan dampak produksi sebesar KRW 11,3698 triliun, dampak nilai tambah sebesar KRW 1,5908 triliun, dan penciptaan 24.725 lapangan kerja, yang menunjukkan potensi manfaat bagi Seoul dan wilayah yang lebih luas.

Upacara ditutup dengan Misa yang dipimpin oleh Uskup Agung Chung, didampingi Kardinal Andrew Soo-jung Yeom, Uskup Job Yo-bi Koo, Uskup Paul Kyung-sang Lee, dan Uskup Titus Sang-Bum Seo. Dalam homilinya, Uskup Agung Chung berbicara tentang misi Gereja untuk menyediakan wadah bagi kaum muda, dan mendesak mereka untuk bersatu dalam harapan dan doa saat mereka mempersiapkan diri untuk acara penting ini.

“Saya memiliki aspirasi yang mendalam bahwa Gereja akan menyediakan wadah bagi kaum muda di zaman kita — sebuah panggung tempat mereka dapat muncul sebagai tokoh utama dalam narasi mereka sendiri. Saya yakin bahwa panggung ini akan menjadi kesempatan dan ruang harapan bagi Anda semua,” kata uskup tersebut.

“Bersama-sama, saya ingin menumbuhkan harapan bersama ini melalui WYD. Saya percaya bahwa WYD merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kaum muda di seluruh dunia, termasuk kaum muda Korea, untuk merenungkan dan terlibat dalam tugas-tugas yang menantang ini. “Sangat penting bagi kita untuk menyatukan hati, berdoa bersama, dan memahami bimbingan Roh Kudus saat kita sungguh-sungguh mempersiapkan perjalanan ini,” tambahnya.

Misa tersebut mencakup Doa Universal dalam berbagai bahasa, yang mencerminkan semangat global WYD. Uskup Agung Giovanni Gaspari dan Dr. Gleison De Paula Souza menyampaikan pesan-pesan penyemangat, dengan Dr. Souza menyoroti pemilihan Seoul sebagai kota tuan rumah, yang mengakui kekayaan warisan budaya dan semangat inovasinya.

Moto acara tersebut akan diumumkan pada bulan September, diikuti dengan serah terima simbol-simbol WYD ke Seoul pada bulan November. Tokoh-tokoh penting yang hadir termasuk Uskup Agung Giovanni Gaspari, Nuncio Apostolik untuk Korea; Dr. Gleison De Paula Souza, Sekretaris Departemen untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan; perwakilan diplomatik dari delapan negara; dan pejabat tinggi Korea.

** LiCAS News via Vatican News

Diterjemahkan dari: Seoul holds launch event for World Youth Day 2027

Baca juga:

One thought on “Seoul, Korena Adakan Acara Peluncuran untuk Hari Orang Muda Sedunia 2027

Leave a Reply

Your email address will not be published.