Paus Leo XIV menunjuk Uskup Agung Piero Pioppo sebagai Nunsius Apostolik baru untuk Spanyol dan Kerajaan Andorra

Paus Leo XIV berkenan menunjuk Uskup Agung Piero Pioppo sebagai Nunsius Apostolik baru untuk Spanyol dan Kerajaan Andorra, sebuah negara berdaulat di Semenanjung Iberia. Pengumuman penunjukan ini disampaikan melalui buletin resmi Vatikan pada Senin (15/9).

Uskup Agung Piero Pioppo, selama ini menjabat sebagai Nunsius Apostolik di Indonesia sekaligus perwakilan Takhta Suci untuk ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Ia juga pernah dipercaya menjadi perwakilan Takhta Suci di Kamerun dan Guinea Khatulistiwa. Kehadiran Nuntius yang fasih berbahasa Indonesia dan memiliki berbagai pengalaman diplomatik yang pernah diembannya, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Vatikan dengan Spanyol dan Andorra, sekaligus memperkuat peran Gereja dalam dialog lintas budaya dan bangsa.

Uskup Agung Piero Pioppo-Nunsius Apostolik untuk Indonesia

Profil Uskup Agung Piero Pioppo

Uskup Agung Piero Pioppo lahir di Savona, Italia Utara, pada tahun 1960. Setelah menyelesaikan studi hingga meraih doktor dalam bidang Teologi Dogmatik, ia ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1985 untuk Keuskupan Acqui Terme, Italia.

Kariernya di bidang diplomatik dimulai tahun 1993 ketika ia masuk ke dalam dinas diplomatik Takhta Suci. Sejak saat itu, ia ditempatkan di berbagai negara, termasuk Korea, Chili, dan bekerja di Sekretariat Negara Vatikan. Pada tahun 2006, ia ditunjuk sebagai Prelat di Institute for the Works of Religion (IOR).

Pada 25 Januari 2010, perutusannya berlanjut ke Afrika. Saat itu Paus Benediktus XVI menunjuknya sebagai Uskup Agung Tituler Torcello sekaligus Nunsius Apostolik untuk Kamerun dan Guinea Khatulistiwa. Ia menerima tahbisan episkopal pada Maret 2010. Pada September 2017 Paus Fransiskus mengangkat Mgr. Pioppo menjadi Nunsius Apostolik di Indonesia. Setahun berselang tugasnya diperluas sebagai Nunsius Apostolik untuk ASEAN.

Uskup Agung Piero Pioppo foto bersama setalah menahbiskan katedral Palembang

Bagi umat Keuskupan Agung Palembang Mgr. Piopo tentu menjadi salah satu sosok yang kehadirannya membawa kesan mendalam. Pada Jumat (24/03/2023) silam, didamping sekretarisnya, Pastor Michael Pawlowitz yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC dan sejumlah Uskup lainnya, ia hadir mengunjungi Pelembang, Sumatera Selatan. Agenda utama kunjungan pastoral Nuntius ke Keuskupan Agung Palembang adalah menyerahkan pallium dari Paus Fransiskus kepada Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harus Yuwono dan memimpin Perayaan Ekaristi Penahbisan Gereja Katedral St. Maria Palembang yang baru pada Sabtu, (25/03/2023). Dalam lawatannya itu Nuntius juga mengunjungi dan menyapa para seminaris di Seminari Menengah St. Paulus Palembang.

Uskup Agung Piero Pioppo, mengunjungi Seminari Menengah Santo Paulus Palembang

Kini, dengan perutusan barunya di Spanyol dan Kerajaan Andorra, ia melanjutkan perjalanannya sebagai duta Vatikan dengan membawa pengalaman panjang dan keahliannya dalam bahasa Italia, Inggris, Prancis, dan Spanyol.

**RD. Titus Jatra Kelana

Foto: Komsos KAPal dan Google

Leave a Reply

Your email address will not be published.