“People will always talk about you, so give them something to talk about” – Rio SCJ

Hidup emang nggak semudah kata-kata. Realita dan fakta tak semudah impian dan cita-cita. Tapi dari kata dan bagaimana kita berbicara sedikit banyak menunjukan siapa kita.
Menurut Socrates, filsuf kuno mengatakan: orang level atas itu mendiskusikan ide-ide. Pemikiran cemerlang, impian-impian dan cita-cita.
Sementara orang level rata-rata mendiskusikan peristiwa. Eh, tadi ada kecelakaan, barusan ada kebakaran, kemarin ada demo minyak goreng lho. Tadi … barusan … dan kemarin …
Dan orang level bawah akan ngomongin dan gosipin orang lain. Membicarakan aib dan kelemahan orang lain. Komentar sana sini, apa saja di nyinyirin.
Level manakah kita? Tak ada dari kita yang sempurna. Semua punya kelebihan, kekurangan dan talenta. Tuhan aja nggak pusing dengan kelemahan dan kekurangan kita. Justru Dia peduli dan mengerti kok dengan kita. Dia nggak pernah menghakimi kita, apa lagi nyinyir dan kepo pada aib kita. Emang sih di dunia ini Tuhan yang nentuin, kita yang jalani tapi orang lain sibuk ngomentarin. Deo gratias.
**Edo/Rio SCJ
