Sama

“Gratitude is riches, complain is poverty” – Rio SCJ

Bahagia itu sederhana | Foto: Pinterest

Jam tangan harga 500 juta dan jam tangan harga 50.000 rupiah, tetap akan menunjukkan waktu yang sama. Ketika kita mengayuh sepeda harga 100 juta dan mengayuh sepeda yang harga 1 juta, tetap akan mengeluarkan keringat yang sama. Dompet yang harganya 5 juta dan dompet yang harga 500.000 rupiah, tetap sama-sama bisa menyimpan kartu dan uang.

Rumah yang kita tinggali sebesar 50 meter persegi dan rumah yang ditinggali 5000 meter persegi, ketika kita merasa kesepian kita akan mengalami kesepian yang sama.

Bahagia itu sederhana, bisa tersenyum dan tertawa lepas itu sudah bahagia. Makan seadanya, pakaian sederhana, gaji pun tak seberapa asal hati penuh syukur itu pun sudah bahagia. Sabar dan ikhlas meski hidup penuh luka dan dan derita, itu pun sudah bahagia. Bisa ikhlas berbagi meski tak seberapa itu pun sudah bahagia. Bisa mengampuni dengan tulus hati itu pun sudah bahagia.

Antara surga dan bahagia itu seiring bersama. Apapun keadaan kita, apapun yang kita punya, jangan lupa syukur dan bahagia. Itu yang akan menuntun kita nggak lupa tuk menyebut nama Tuhan dalam doa. Bahagia sesungguhnya bukan ada pada materi, tapi bahagia sesungguhnya ada di hati dan jiwa. Deo gratias.

**Edo/Rio SCJ

Leave a Reply

Your email address will not be published.