Paus Fransiskus bertemu dengan kaum muda yang bersiap untuk menerima Sakramen Krisma. Dia menekankan pentingnya Sakramen Krisma, serta hubungannya dengan komitmen yang dibuat selama pembaptisan.
Paus mengawali pidatonya Sabtu (27/1) dengan pertanyaan, apakah calon krismawan-krismawati tahu tanggal baptis mereka? Melalui pertanyaan ini, dia mengingatkan mereka untuk merenungkan baptisan. Dia juga menyarankan agar mereka merayakan hari ulang tahun baptisan.
“Mintalah kue dengan lilin juga! Kue tambahan… lumayan!” kata Paus.
Paus kemudian menggarisbawahi sifat Sakramen Baptis, dengan mengatakan bahwa, “pada hari itu, kita dilahirkan dalam kehidupan Kristiani, untuk hidup di dalam Yesus, yang kekal selamanya, kekal!”
Dia menekankan bahwa pada hari itu “kita memasuki keluarga besar Gereja dan Roh Kudus berdiam di dalam kita dan tidak pernah meninggalkan kita lagi; dan akhirnya kita menerima warisan terbesar yang ada, yaitu Surga!”
Bapa Suci selanjutnya berbicara tentang Sakramen Penguatan. Dia mengatakan bahwa Krisma memperkuat komitmen baptisan. Beliau menguraikan peran Roh Kudus dan Gereja, dengan mengatakan, bahwa melalui Krisma, kita “menerima misi ini sebagai komitmen pribadi, sebagai protagonis dan bukan penonton.”
Paus mengilustrasikan maksudnya dengan teladan Carlo Acutis, seorang muda dari Milan, yang meninggal pada usia lima belas tahun, namun meninggalkan dampak abadi melalui dedikasinya yang penuh semangat kepada Yesus.
Carlo menggunakan internet untuk menyebarkan pesan Injil, menekankan doa, kesaksian, dan kasih amal.
Terakhir, Paus Fransiskus mendorong para generasi muda untuk datang kepada Yesus, merasakan kasih-Nya, dan membagikan pesan bahwa “Yesus mengasihi kita dan selalu menantikan kita”, dan beliau mengingatkan mereka untuk selalu “menjadi saksi, betapa indahnya itu adalah untuk bersama Yesus dan betapa Dia mengasihi kita.”
Paus Fransiskus juga menyapa para orang tua krismawan-krismawati, anggota keluarga, katekis, dan Uskup Giuseppe Satriano.
**Francesca Merlo (Vatican News)
Diterjemahkan dari: Pope Francis invites young people to embrace the gift of Confirmation
Baca juga: Bacaan Liturgi Minggu, 28 Januari 2024