Ada perjumpaan, ada perpisahan. Delapan bulan lalu, Bruder Xavier Viju SCJ datang ke Paroki St. Gregorius Agung, Jambi. Pria yang akrab disapa Bruder Xavier ini berasal dari India. Sebelum melayani di Jambi, ia lebih dahulu belajar Bahasa Indonesia di Yogyakarta.

Di Jambi, Bruder Xavier punya kebiasaan unik. Ia berdoa rosario sambil mengitari gereja di malam hari. “Ini menjadi devosi pribadi kepada Bunda Maria. Dalam doa rosarioku, semua yang kudoakan terkabul dan aku sangat bahagia bisa menjadi saksi bagi banyak orang. Aku memilih malam, karena tidak ada yang melihatku tapi sekarang seluruh Gereja tahu tentang doaku,” katanya.


Selama berkarya di Paroki St. Gregorius Agung, ia terkenal ramah. Ia mudah membaur dengan umat. Ia juga aktif dalam kelompok-kelompok doa seperti Legio Mariae, Dehonian, Karismatik Katolik, dan OMK.
OMK Paroki St. Gregorius Agung mengucapkan, “Thank you, Bruder. Thank you for joy, thank you for time, and everything good for all us here, especially OMK!”
**Lisbet Theresa Pakpahan – Komsos Paroki St. Gregorius Agung Jambi
Baca juga: The Third PCE Hadirkan Lomba Paduan Suara dan Empat Loka Karya