Renungan Harian Jumat, 10 Oktober 2025

Yl. 1:13-15;2:1-2; Mzm. 9:2-3,6,16,8-9; Luk. 11:15-26; BcO 2Raj. 21:1-18,23-22:1; (H)

Teguh dalam Iman

Teguh dalam usaha | Foto: Pinterest

Saudara-saudari yang terkasih, bacaan Injil hari ini mengisahkan peristiwa ketika Yesus mengusir roh jahat dari seorang yang bisu. Setelah roh itu keluar, orang tersebut langsung dapat berbicara dan hal itu membuat banyak orang heran. Atas kondisi itu, bukan pujian atau rasa syukur yang muncul, melainkan tuduhan. Beberapa orang Yahudi menuduh Yesus melakukan mukjizat itu dengan kuasa Beelzebul yang mereka sebut sebagai penguasa setan. Tuduhan yang keliru ini memperlihatkan betapa hati manusia sering kali tertutup oleh prasangka sehingga kebaikan yang nyata pun dianggap sebagai sesuatu yang jahat.

Saudara-saudari yang terkasih, pengalaman seperti ini sesungguhnya tidak asing bagi kita. Ada kalanya perbuatan baik yang dengan tulus kita lakukan justru disalahpahami. Kebaikan kita mungkin dicurigai sebagai kepura-puraan, bahkan dianggap sebagai kemunafikan. Hal itu tentu menyakitkan hati, sebab yang lahir dari ketulusan malah berbalik menjadi sumber kecurigaan. Namun, berhadapan dengan situasi itu Yesus tetap teguh dan tidak gentar sedikit pun, sebab Ia tahu bahwa kuasa yang ada pada-Nya berasal dari Bapa di surga, bukan dari kuasa kegelapan.

Injil hari ini mengingatkan kita agar tidak berhenti berbuat baik hanya karena ada orang yang menolak, salah paham, atau menuduh kita. Kebaikan sejati tidak diukur dari penilaian manusia, melainkan dari ketulusan hati kita di hadapan Allah. Apa pun tanggapan orang lain, kita tetap dipanggil untuk terus berbuat baik demi Kerajaan Allah, bukan demi diri kita sendiri.

Maka, marilah kita selalu mendekatkan diri kepada Allah Bapa di surga dengan hidup dalam kebaikan yang tulus. Sebab melalui kebaikan itu, kita ikut ambil bagian dalam karya Kristus yang mengalahkan kuasa kegelapan. Semoga, dengan iman yang teguh, setan pun takluk dalam nama Tuhan kita, Yesus Kristus. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Fr Pius Gusnius

Tingkat 4

Leave a Reply

Your email address will not be published.