Peringatan Santo Yosafat, Uskup dan Martir
Rabu Pekan Biasa XXXII; Bacaan I: Kebijaksanaan 6:1-11; Mazmur Tanggapan: Mzm 82:3-4,6-7; Bait Pengantar Injil: 1 Tesalonika 5:18; Bacaan Injil: Lukas 17:11-19; Warna Liturgi: Merah

Bacaan Pertama: Kebijaksanaan 6:1-11
Dengarkanlah, hai para raja, dan pelajarilah kebijaksanaan.
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Hai para raja yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya rakyatmu, condongkanlah telingamu. Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu,
oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah.
Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar.
Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat.
Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama.
Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh.
Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan.
Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 82:3-4,6-7
Ref: Bangunlah, ya Allah, hakimilah bumi.
- Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!”
- Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, kamu sekalian adalah anak-anak Yang Mahatinggi. Namun kamu akan mati seperti manusia dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas.”
Bait Pengantar Injil: 1 Tesalonika 5:18
Bersyukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagimu dalam Kristus Yesus.
Bacaan Injil: Lukas 17:11-19
Tidak adakah yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?
Inilah Inijil Suci menurut Lukas:
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus menyusuri perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia masuk suatu desa, datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia.
Mereka tinggal berdiri agak jauh, dan berteriak, “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Yesus lalu memandang mereka dan berkata, “Pergilah dan perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.”
Dan sementara dalam perjalanan, mereka menjadi tahir. Seorang di antara mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus, dan mengucap syukur kepada-Nya.
Orang itu seorang Samaria. Lalu Yesus berkata, “Bukankah sepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini? Lalu Yesus berkata kepada orang itu, “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
