TFT YOUCAT KAPal: Tingkatkan Kualitas Katekese Anak dan Orang Muda

Sebanyak 76 pendamping anak, remaja, dan orang muda Katolik (OMK) dari berbagai wilayah di Keuskupan Agung Palembang (KAPal) mengikuti kegiatan Training for Trainers di Wismalat Podomoro, Jumat – Minggu (8-10/11). Kegiatan yang difasilitasi oleh Komisi Kepemudaan (Komkep) dan Karya Kepausan Indonesia (KKI) KAPal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan katekese di paroki-paroki.

TFT YOUCAT Keuskupan Agung Palembang Jumat-Minggu (8-10/11) di Wismalat Podomoro | Foto: Dokumentasi Panitia

Dalam sesi pembuka, Romo Yohanes Benny Suwito, Direktur Eksekutif YOUCAT Indonesia menegaskan bahwa kekuatan katekese juga terletak pada spiritualitas, bukan hanya pada metode atau isi ajaran.

“Spiritualitas adalah kunci dari pewartaan iman yang sejati,” ujarnya.

Romo Benny, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa hati adalah pusat dari pewartaan, merujuk pada ajaran Paus Fransiskus dalam Ensiklik Dilexit Nos. Ia menjelaskan bahwa para pendamping dan animator harus memiliki spiritualitas yang mendalam dalam menjalani pelayanan. “Spiritualitas bukan hanya milik kelompok tertentu, melainkan bisa dimiliki oleh semua orang, tak terkecuali para pendamping muda,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, peserta juga diperkenalkan dengan YOUCAT, sebuah pendekatan baru dalam katekese untuk anak, remaja, dan orang muda. Buku YOUCAT (Youth Cathecism) yang disahkan oleh Paus Benediktus XVI tahun 2011 lalu, menawarkan cara berkatekese yang relevan dengan dunia anak, remaja, dan orang muda. “YOUCAT hadir untuk menjawab kebutuhan akan katekese yang menarik dan mudah dipahami oleh generasi muda,” kata Romo Benny.

Selain itu, para peserta juga diajak memahami dinamika kehidupan melalui pendekatan psikologi. Ratna Tjandrasari, praktisi psikologi, menjelaskan bahwa anak usia 7-12 tahun cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar dan senang berimajinasi. “Mereka suka bercerita dan mencari figur teladan,” ujarnya.

Di hari kedua, para peserta belajar untuk menciptakan kreativitas dalam penyajian materi katekese dengan menggunakan buku YOUCAT. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk membuat bahan katekese berbentuk lagu, video, atau permainan. Pendekatan ini bertujuan agar materi katekese lebih menarik dan sesuai dengan kondisi psikologis anak dan remaja.

Pada hari terakhir, para pendamping diminta untuk merancang rencana tindak lanjut yang dapat diterapkan di paroki masing-masing. Hal ini bertujuan agar hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam pelayanan dan kehidupan menggereja, serta meningkatkan pemahaman iman di kalangan anak, remaja, dan orang muda. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat semangat pelayanan katekese yang berbasis pada spiritualitas dan relevansi dengan kehidupan anak muda saat ini.

**

One thought on “TFT YOUCAT KAPal: Tingkatkan Kualitas Katekese Anak dan Orang Muda

Leave a Reply

Your email address will not be published.